Ahok Sumbang Rp 200 Juta untuk Perbaikan Air Mancur Menari di Monas
Kamis, 27 Juli 2017
Edit
BACA JUGA:
Gabedo.com - Air mancur di Monas akan kembali menari setelah selesai
diperbaiki. Air mancur menari itu rusak sejak 2007.
Perbaikan air mancur menari tidak menggunakan anggaran
pendapatan dan belanja daerah (APBD). Dana perbaikan itu berasal dari patungan
pribadi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
turut menyumbang. Bahkan, sumbangan yang diberikannya berkisar 50 persen dari
total dana yang dibutuhkan.
"Pak Ahok sekitar Rp 200 juta berapa gitu ya. Totalnya
lebih kurang Rp 400 juta," ujar Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat
di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (26/7/2017).
Selain Ahok, Djarot, Kepala Kantor Pengelola Kawasan (KPK)
Monas Sabdo Kristianto, dan musisi Addie MS juga ikut menyumbang dana perbaikan
air mancur menari itu.
"Iuran pak Ahok, pak Sabdo, saya, dan Mas Addie
MS," kata Djarot.
Djarot akan meresmikan air mancur menari di Monas pada 12
Agustus 2017. Air mancur tersebut akan menari diiringi lagu-lagu daerah dan
lagu-lagu bertema ke-Indonesia-an pada malam hari. Addie MS akan mengaransemen
lagu-lagu daerah yang akan diputar di area itu.
"Kami kerja sama sama pak Addie MS untuk memasukkan
lagu-lagu daerah dan beberapa lagu yang temanya tentang ke-Indonesia-an,
tentang keindahan Indonesia, tentang keindahan Monas," ucap Djarot.
Selain itu, Djarot ingin lagu berjudul "Ke Monas"
milik Rhoma Irama yang menggambarkan pesona air mancur menari di Monas
mengiringi air mancur tersebut berjoget.
"Lagu Rhoma Irama ya, lagu dangdut ya. Nanti kami lihat
gimana, apakah sesuai dengan iramanya," ujarnya.
Kantor Pengelola Kawasan (KPK) Monas juga akan memasang
lampu di 405 titik kawasan Monas untuk mempercantik kawasan tersebut.