PDIP Bela Jokowi yang Dikritik Bak Macan Ompong
Rabu, 26 Juli 2017
Edit
BACA JUGA:
Gabedo.com - Pansus Hak Angket KPK di DPR diisi oleh partai-partai
pendukung pemerintah. LSM Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA)
lalu menyebut Presiden Jokowi bak macan ompong karena seolah membiarkan
parpol-parpol pendukungnya menggulirkan Pansus Angket KPK.
PDIP, sebagai parpol tempat Jokowi bernaung, tidak
mempersoalkan tudingan tersebut. PDIP justru memamerkan kinerja parpol
pendukung pemerintah soal Perppu Nomor 1/2017 tentang keterbukaan informasi
pajak.
"Kalau kami ikuti pengamat, silang sengkarut pengamat,
kita stres. Biarkan saja, kan yang penting efektif. Perppu berjalan lancar,
Perppu 1/2017 juga berjalan lancar," kata Ketua DPP PDIP Hendrawan
Supratikno saat dihubungi, Rabu (26/7/2017).
Soal Pansus Hak Angket KPK, PDIP menilai keluarnya Gerindra
dari Pansus karena ada kompromi dalam UU Pemilu. Begitu presidential threshold
tidak di angka nol persen, Gerindra keluar.
"Gerindra menjadikan keanggotannya dalam Pansus sebagai
alat tawar-menawar. Begitu ia meminta PT tidak nol, dia keluar," ucap
Wakil Ketua F-PDIP ini.
PDIP sampai saat ini tidak ingin mengikuti langkah Gerindra
keluar dari Pansus Angket KPK. Mengenai Jokowi yang dinilai tak bisa
mengendalikan koalisinya di DPR, PDIP punya pendapat lain.
"Tidak, karena Pak Jokowi mengatakan itu kasih wilayah
DPR. Itu kan wilayah legislatif, hak angket wilayah DPR. Kayak dulu, apa Pak
SBY minta tarik partainya dari Pansus Century? Demokrasi bisa kerja dengan baik
kalau tiap lembaga menghormati peran masing-masing," tuturnya.
