Diminta Tanggung Jawab soal Anies Dicegah ke Podium, Ini Kata Maruarar...
Senin, 19 Februari 2018
Edit
BACA JUGA:
Gabedo.com - Ketua Steering Comitte (SC) Piala Presiden 2018, Maruarar
Sirait diminta bertanggungjawab terkait Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
yang dicegah maju ke podium turnamen. Bagaimana penjelasan Maruarar?
"Hubungan Anies dan Jokowi jangan dijadikan hubungan
seremonial. Buktinya saya undang Anies, saya sudah datangi kantor Anies ke
Balai Kota," ujar Maruarar mengawali penjelasannya, Minggu (18/2/2018)
malam.
Ara, sapaan Maruarar, menjelaskan bahwa kejadian ini jangan
sampai dijadikan polemik. Apalagi, Ara menjelaskan Anies sudah berkontribusi
besar seusai pelaksanaan Piala Presiden.
"Buktinya Anies datang dan duduk dekat Presiden,
buktinya hubungan mereka baik-baik saja. Anies pernah jadi tim sukses Pilgub
DKI 2012, waktu Pilpres 2014, jadi menterinya Pak Jokowi tahun 2014. Waktu
Piala Presiden, saya undang Pak Anies, saya juga datang ke Balai Kota DKI.
Anies juga bantu kebersihan, Anies bantu TransJakarta beroperasi sampai tengah
malam. Waktu Persija nge-golin, Pak Jokowi memberi selamat ke Pak Anies,"
bebernya.
Justru, Ara menegaskan jangan sampai kejadian ini dijadikan
ajang mengadu domba antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Anies.
Menurutnya, hubungan keduanya sudah terjalin baik.
"Jangan adu 2 kawan saya. Sesudah pertandingan, saya
ketemu Pak Anies baik-baik saja. Jadi biasa ada orang yang mengadu-adu saja,
kita jangan terpancing. Karena hubungan Pak Jokowi dan Pak Anies baik-baik
saja," papar Ara.
Sebelumnya, Wasekjen Golkar Maman Abdurahman mengkritik
Anies yang dicegah Paspampres ke podium Piala Presiden. Ara diminta
bertanggungjawab.
"Ara harus satria dan gentlemen untuk mengklarifikasi
dan sampaikan permohonan maaf atas insiden tersebut secara resmi bahwa ini
adalah murni inisiatif dia agar jangan sampai jadi menyebabkan salah tafsir di
publik dan dipolitisir," kata Maman kepada wartawan, Minggu (18/2).
