Wow., Papua Bakal Punya Stadion Keren
Minggu, 18 Februari 2018
Edit
BACA JUGA:
Gabedo.com - Dalam waktu dekat Papua akan segera menikmati stadion baru.
Fasilitas ini bakal keren karena mengadopsi langgam arsitektural lokal.
Stadion yang berada di Kampung Harapan, Sentani, Kabupaten
Jayapura, Papua, tersebut diberi nama Stadion Papua Bangkit.
Digarap oleh PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, stadion
ini akan menjadi venue utama perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) pada
tahun 2020.
Adapun luas stadion mencapai 71.697 meter persegi di atas
lahan 13 hektar dengan kontrak senilai Rp 1,3 triliun.
Stadion dengan kapasitas 40.000 penonton ini juga dilengkapi
dengan lapangan latihan serta bangunan utilitas lainnya.
Dari rendering yang beredar, terlihat ukiran khas Papua
berbentuk barisan segitiga mendominasi bagian fasad bangunan.
Pada sisi kiri dan kanan stadion, ukiran tersebut memiliki
ukuran lebih besar daripada bagian pelengkung.
Sementara, sebuah tulisan 'Stadion Papua Bangkit' berwarna
merah, mendominasi salah satu atap pada sisi pelengkung.
Pembangunan stadion ini telah dimulai sejak 2016 dan
ditargetkan selesai akhir tahun ini.
Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (PUPR) Endra S Atmawidjaya mengatakan dana pembangunan Stadion
Papua Bangkit ini berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
"Sesuai Instruksi Presiden (Inpres), yang kami tangani
adalah Istora, stadion renang (akuatik), lapangan kriket, dan hoki. Sedangkan
velodrome batal karena tidak jadi dipertandingkan," terang Endra kepada wartawan, Sabtu (17/2/2018).
Namun demikian, untuk diketahui, pada Oktorber 2017 lalu,
Kementerian PUPR mendapatkan tambahan anggaran di dalam Rancangan Anggaran
Pendapatan Belanja Negara (R-APBN) 2018 sebesar Rp 475 miliar.
Dari jumlah tersebut, beberapa di antaranya dialokasikan
untuk dukunngan PON XX di Papua, yakni diperuntukkan bagi pembangunan arena
akuatik (Rp 64,6 miliar), Istora Papua Bangkit (Rp 48 miliar), arena cricket
(Rp 14,9 miliar), dan lapangan hockey (Rp 35 miliar).
