Cerita Pengacara yang Kaget dengan Alasan Ahok Cabut Banding
Rabu, 19 Juli 2017
Edit
BACA JUGA:
Gabedo.com - Pengacara Basuki Tjahaja Purnama, I Wayan Sudhirta, ternyata
sudah 14 tahun tidak menangani kasus sebelum akhirnya menangani kasus penodaan
agama yang menjerat Basuki atau Ahok.
Wayan mengatakan dia akhirnya menangani kasus Ahok setelah
mendapat perintah dari Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
"14 tahun tidak pegang perkara, wah saya belajar lagi
dari nol dan akhirnya kita bisa sampai akhir menemani Ahok," ujar Wayan
dalam acara peluncuran buku 'Ahok di Mata Mereka' di Hotel Pullman, Jakarta
Pusat, Rabu (19/7/2017).
Sebagai pengacara Ahok, Wayan merasa bingung dengan
keputusan Ahok yang ingin mencabut banding.
Wayan sempat mengatakan kepada Ahok bahwa dia tidak akan
mencabut banding jika dia menjadi Ahok. Sebab, banding merupakan satu-satunya
cara untuk bisa memenangkan kasus ini. Selain itu, pencabutan banding merupakan
hal yang jarang sekali terjadi.
Dalam 1.000 kasus, kata Wayan, hanya Ahok yang berani
mencabut bandingnya. Apalagi, setelah Ahok menjelaskan alasannya mencabut
banding.
"Alasan pertama, Pak Ahok ini tidak ingin ada
kemacetan. Bayangkan yang dia pikirkan itu soal kecil-kecil," ujar Wayan.
Alasan kedua, Ahok tidak ingin pendukungnya terus menerus
melakukan demo sampai meninggalkan pekerjaan. Ahok tidak mau nantinya ada demo
tandingan dari pihak lawan sehingga bentrok.
Alasan ketiga berkaitan dengan adanya tudingan bahwa
pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden RI Joko Widodo melindungi Ahok.
"Ahok ingin meniadakan kesan itu. Alasan ketiganya
adalah bagaimana Ahok tidak membebani pemerintahan Jokowi yang sudah berat.
Caranya ya mencabut banding," ujar Wayan.
Wayan mengatakan Ahok malah menasihati para pengacara. Kata
Wayan, Ahok meminta mereka percaya bahwa apa yang terjadi saat ini adalah
kehendak Tuhan.
"Dia percaya pada kedaulatan Tuhan. Tanpa izin Tuhan,
tidak ada kejadian ini. Ini ujian menurut saya dan pengacata harus mendukung
saya agar saya lulus ujian," ujar Wayan sambil menirukan ucapan Ahok.