Hendak Digusur, Warga Kolong Tol Sedyatmo Minta Perlindungan Anies
Kamis, 20 Juli 2017
Edit
BACA JUGA:
Gabedo.com - Warga Kampung Walang yang bertempat tinggal di kolong Tol
Sedyatmo, Jakarta Utara berharap gubernur dan wakil gubernur terpilih DKI
Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno menepati janji kampanye mereka.
Seorang warga Kampung Walang, Mardi, mengatakan bahwa saat
berkampanye di kawasan kolong tol itu, Anies berjanji tidak akan ada lagi
penggusuran.
Sementara itu, saat ini Pemprov DKI Jakarta berencana
melakukan penertiban terhadap permukiman warga di kolong Tol Sedyatmo.
Alasannya, Pemprov DKI akan membangun sodetan di kawasan itu.
"Kalau pemimpin itu yang dipegang janjinya. Ya kami
berharap Pak Anies tetap pada janjinya saat kampanye," ujar Mardi, Rabu
(19/7/2017).
Ia mengatakan, hampir semua warga di kawasan itu merupakan
relawan pendukung Anies-Sandiaga yang tergabung dalam relawan bernama
"Abdi Rakyat".
Warga, kata Mardi, getol mendukung untuk memenangkan
Anies-Sandiaga saat Pilkada DKI Jakarta 2017.
Mardi juga mengatakan, beberapa bulan yang lalu warga
Kampung Walang sempat mendatangi kediaman Anies di Jakarta Selatan.
Di sana, warga menyampaikan keluhan mereka terkait rencana
penertiban itu. Menurut Mardi, kepada warga, Anies mengatakan akan
menyelesaikan masalah tersebut.
"Istilahnya kami datang meminta perlindungan-lah. Kata
Pak Anies akan dirapatkan. Beberapa hari kemudian saya tanyakan ke koordinator
wilayah (Abdi Rakyat). Kata mereka sudah di-backup, artinya enggak ada
penggusuran," ujar Mardi.
Warga lainnya, Edy, mengatakan bahwa ia akan tetap menagih
janji Anies. Edy yang telah tinggal di kawasan itu puluhan tahun tersebut
mengatakan, ia akan tetap bertahan meski Pemprov DKI berusaha menertibkan
tempat tinggalnya.
"Saya tetap akan tagih janji Pak Anies untuk tidak
menggusur," ujar Edy. Berdasarkan catatan pada Sabtu
(29/10/2016) atau semasa kampanye Pilkada DKI Jakarta, Anies berkampanye di
kolong Tol Sedyatmo.
Sejumlah masyarakat yang mengatasnamakan diri sebagai
relawan "Abdi Rakyat" mendeklarasikan diri untuk memenangkan
Anies-Sandiaga ketika itu.