Jadi Komisaris, Bondan Winarno Angkat Bicara soal Penggerebekan Gudang Beras
Senin, 24 Juli 2017
Edit
BACA JUGA:
Gabedo.com - Komisaris Independen PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk
(TPSF) yakni pakar kuliner Bondan Winarno angkat bicara terkait persoalan yang
menimpa anak perusahaan tempat dirinya bernaung yakni PT Indo Beras Unggul
(IBU).
Perusahaan tersebut memproduksi beras dalam kemasan dengan
merek "Ayam Jago" dan "Maknyuss".
"Sejak 2009 saya sudah berada di dalam TPS sebagai
Komisaris Independen. I stand behind the Company and its product," ujar
Bondan saat dihubungi, Senin (24/7/2017).
Bondan yang juga menjadi bintang iklan beras merek
"Maknyuss" ini menegaskan, bahwa dirinya memahami segala model bisnis
maupun proses produksi di lingkungan PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk.
Namun Bondan tak menjelaskan lebih rinci bagaimana proses
produksi yang diterapkan. Akan tetapi pihaknya menegaskan bila ditemukan
kesalahan oleh manajemen maka akan segera dilakukan perbaikan.
"Saya paham business model process maupun proses
produksi di lingkungan TPS. Bila perusahaan melakukan kesalahan, kami akan mengoreksinya,"
jelasnya.
Menurut Bondan, dengan persoalan ini, seluruh jajaran
Direksi perusahaan telah menjelaskan semua kronologi kepada otoritas yang
berwenang maupun pemegang saham perusahaan.
Sebelumnya, juru bicara PT Indo Beras Unggul (IBU) Jo Tjong
Seng menegaskan, pihaknya tidak melakukan pelanggaran hukum yakni memanipulasi
kandungan beras seperti dugaan banyak pihak, termasuk Kepolisian.
"Kami tidak lakukan pelanggaran. Pabrik kami juga tidak
disegel, hanya diberi police line dari otoritas yang berwenang," kata dia.
Seperti diketahui, gudang beras milik PT IBU di Jalan Rengas
kilometer 60 Karangsambung, Kedungwaringan, Bekasi, Jawa Barat, Kamis
(20/7/2017), digerebek polisi.
Penggerebekan dilakukan terkait dugaan manipulasi kandungan
beras. Anak usaha dari PT Tiga Pilar Sejahtera tersebut diduga telah mengubah
gabah jenis IR64 yang dibeli seharga Rp 4.900 dari petani dan menjadi beras
bermerek.
Gabah itu diproduksi menjadi dua merek beras dengan harga
jual berbeda, yakni 'Maknyuss' seharga Rp13.700 per kilogram dan 'Cap Ayam
Jago' seharga Rp20.400 per kilogram.