Kata Jokowi soal Teguran untuk Para Menteri
Selasa, 25 Juli 2017
Edit
BACA JUGA:
Gabedo.com - Presiden Joko Widodo berharap, teguran kepada beberapa
menteri yang disampaikannya dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara,
Senin (24/7/2017) siang, benar-benar direspons cepat.
Pada sidang kabinet siang tadi, Presiden menegur beberapa
menteri yang dinilai masih mengeluarkan peraturan menteri yang menghambat
investasi.
"Ditegur itu seharusnya ngertilah apa yang harus
dilakukan," ujar Jokowi, di Mabes TNI, Jakarta Timur, Senin sore.
Saat ditanya apakah teguran tersebut akan berujung kepada
pergantian menteri, Jokowi menjawab sambil tersenyum, "Baru mengeluarkan
satu (Peraturan Menteri)," kata dia.
Jokowi mengatakan, teguran itu sangat penting disampaikan
agar memacu kinerja para menteri.
Menurut Jokowi, Indonesia saat ini sudah dipercayai investor
sebagai negara ramah investasi dan investasi merupakan salah satu pendorong
peningkatan ekonomi nasional.
Oleh sebab itu, sangat penting untuk tetap menjaga iklim
investasi dengan tidak menerbitkan peraturan yang menghambat investasi.
"Kalau masih saja keluar Permen atau Peraturan Dirjen
yang justru menambah birokrasi, menambah ruwetnya orang yang mau ekspansi atau
investasi, pasti saya tegur," ujar Jokowi.
"Ingat momentumnya sudah ada. Investment grade-nya
sudah ada loh. Lalu kalau sekarang kita sendiri tidak bisa memberikan pelayanan
yang cepat, ya (investasi) hilang diambil oleh negara lain," lanjut dia.
Diberitakan, Presiden Joko Widodo menegur Menteri Energi dan
Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Siti Nurbaya.
Teguran diberikan terkait peraturan menteri (permen) yang
dianggap menghambat investasi.
"Pada Permen-Permen, baik di kehutanan dan lingkungan
hidup, di ESDM, misalnya, yang saya lihat dalam satu-dua bulan ini, direspons
tidak baik oleh investor karena dianggap itu menghambat investasi," kata
Jokowi, saat memberikan sambutan dalam rapat kabinet paripurna dengan topik
RAPBN tahun 2018 di Istana Negara, Jakarta, Senin.
"Ini tolong diberikan catatan ini, dan juga
Permen-Permen yang lain. Hati-hati," tambah dia.