Diminta Amien Rais Keluar dari Kabinet, Ini Jawaban Menteri Asman
Selasa, 25 Juli 2017
Edit
BACA JUGA:
Gabedo.com - Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
(Menpan-RB) Asman Abnur enggan terlalu menanggapi permintaan Ketua Dewan
Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais.
Amien Rais sebelumnya meminta Asman Abnur keluar dari
kabinet kerja Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Saat ditanya mengenai hal itu, Asman hanya menjawab singkat.
"Itu urusan partai," kata Asman di Kompleks Istana
Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/7/2017).
Asman tak menampik bahwa saat ini keberadaan PAN di koalisi
tengah disorot. Sebab, PAN kerap berbeda sikap dengan pemerintah dan rekan
koalisi, mulai dari soal RUU Pemilu hingga Perppu Ormas.
PAN bersama tiga partai non-pemerintah, yakni Gerindra,
Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memilih keluar ruang rapat
paripurna atau walkout saat pengambilan keputusan UU Pemilu di Kompleks
Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (20/7/2017) malam.
Asman menegaskan bahwa ia tidak ikut campur mengenai
dinamika yang terjadi karena hal tersebut adalah urusan politik.
"Itu kan urusan partai. Urusan politik. Jadi kalau saya
urusannya kerja. Yang penting kerja kita laksanakan dengan baik," ucap
Asman.
Pernyataan agar PAN mundur dari kabinet disampaikan Amien
Rais usai menghadiri halalbihalal di Pondok Pesantren Al-Ishlah, Bondowoso,
Minggu (23/7/2017) kemarin.
Amien mengatakan, PAN harus menentukan sikap politik untuk
tidak berkoalisi dengan pemerintah yang berkuasa saat ini.
"Saya usul supaya Asman Abnur segera keluar dari
kabinet. Titik," tegas Amien Rais seperti dikutip dari Kompas TV.
Pascapengambilan keputusan UU Pemilu, elite parpol koalisi
pemerintah mengkritik sikap PAN. Bahkan, mereka meminta PAN keluar dari
koalisi.
Presiden Joko Widodo sudah angkat bicara soal PAN. Jokowi
bercerita, sehari sebelum rapat paripurna pengambilan keputusan RUU pemilu di
DPR RI atau Rabu (19/7/2017) siang, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bertandang ke
Istana, bertemu dengan Jokowi.
Zul, sapaan akrab Zulkifli, menyatakan bahwa PAN tetap solid
mendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
"Untuk PAN, supaya diketahui ya, sehari sebelumnya
(Zulkifli Hasan) sudah bertemu dengan saya. Sudah menyampaikan kepada saya
untuk mendukung. Solid di (koalisi) partai pendukung pemerintah," ujar
Jokowi di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (21/7/2017).
Ketika ditanya soal langkah PAN yang menolak menyetujui RUU
Pemilu menjadi UU dan juga menolak Perppu Nomor 2 Tahun 2017 tentang Ormas,
Jokowi tidak menjawabnya.
Malahan, Jokowi bertanya balik ke wartawan, memangnya kenapa
jika PAN mengambil langkah yang dinilai berseberangan dengan pemerintah.
"Ya kita kan baik-baik saja. Kita baik-baik saja. Ada
apa?" kata Jokowi.