Kata Megawati, Alutsista Modern Tak Jamin Keutuhan Bangsa
Sabtu, 22 Juli 2017
Edit
BACA JUGA:
Gabedo.com - Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, mengingatkan
seluruh elemen agar antisipatif atas ancaman perang modern yang dapat memecah
belah bangsa. Hal ini disampaikan Mega, sapaan akrab Megawati, dalam acara
Pembekalan kepada Calon Perwira Remaja TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta
Timur (21/7/2017).
Menurut Mega, modernisasi telah menyeret negara-negara pada
kondisi "peperangan yang tak kasat mata" atau dikenal dengan istilah
proxy war. Dan saat ini, Indonesia sedang mengalami itu.
Mega mencontohkan proxy war yang dimaksud olehnya, seperti
maraknya kejahatan keuangan internasional, perdagangan manusia, peredaran
narkotika, serta terorisme lintas negara.
"Perang modern ini adalah sebuah ujian berat, tidak
hanya bagi TNI, tetapi juga terhadap seluruh elemen bangsa," kata Mega.
Menurut dia, mengantisipasi proxy war tidak cukup dengan
melengkapi militer dengan alutsista yang canggih dan modern.
"Sebab, senjata modern bukanlah hal utama,"
katanya.
Menurut Mega, sejarah perjuangan kemerdekaan bangsa pun
telah membuktikan bahwa senjata yang sehebat-hebatnya adalah semangat. Hal ini
juga ditegaskan oleh Bung Karno pada saat peresmian Lembaga Pertahanan Nasional
pada 20 Mei 1965.
Saat itu, kata Mega, Bung Karno berkata, "Asal semangat
berkobar dan bersatu, kita bisa menundukkan musuk paling hebat sekalipun.
Persatuan rakyat adalah senjata yang sehebat-hebatnya".