Pengakuan Eks Napi Teroris: Alhamdulillah Saya Ditangkap
Minggu, 23 Juli 2017
Edit
BACA JUGA:
Gabedo.com - Mantan terpidana teroris, Kurnia Widodo merasa bersalah
karena pernah terlibat dalam tindakan terorisme. Kurnia yang dulunya adalah
perakit bom jaringan Jemaah Islamiah (JI)., bersyukur dirinya ditangkap polisi.
"Alhamdulillah terendus aparat dan saya ketangkap.
Kenapa Alhamdulillah? Karena kalau nggak, saya bisa melakukan hal yang lebih
berbahaya lagi," ucap Kurnia dalam acara diskusi Ngobrol Bareng Merawat
Keindonesiaan, Tolak Radikalisme Lawan Intoleran, di Kantor DPP PKB, Jakarta
Pusat, Minggu (23/7/2017).
Dahulu, dia dipercaya membuat bom yang dia rakit sendiri.
Dia belajar pembuatan bom secara otodidak.
"Saya pernah ketemu Santoso, dia mengajak saya ke Poso
karena di Poso tidak ada ahli pembuat bom. Tapi saya tidak bisa karena saya ada
agenda lain di Bandung. Pelaku yang di Klaten juga memesan granat sama saya
untuk membom Brimob," aku Kurnia, yang pernah divonis enam tahun penjara
itu.
Selain Kurnia, PKB mengundang beberapa pihak dalam diskusi
tersebut. Seperti Keluarga Riyanto anggota Banser yang tewas saat Natal,
Biyantoro, Rois PCINU New Zealand dan Australia, Hoesen dan beberapa tokoh
lainnya.
Muhaimin Iskandar, selaku Ketua Umum PKB menginginkan
Indonesia tetap menjaga persatuan. Dia meminta kepada setiap pihak untuk
menjaga keutuhan Republik Indonesia.
"Mari jaga dan rawat Indonesia dengan dasar persatuan.
Semoga Indonesia menjadi kekuatan yang kokoh," ucap Cak Imin, panggilan
akrab Muhaimin dalam sambutannya.