Drama Rizieq Menyeret Anies
Kamis, 22 Februari 2018
Edit
BACA JUGA:
Gabedo.com - Rizieq Shihab (RS) urung balik ke Tanah Air. Dirinya 'kabur'
ke Arab usai ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan percakapan berkonten
pornografi.
Rizieq sempat hidup nomaden, dari Arab ke Malaysia, lalu ke
Yaman dan balik lagi ke Arab. Selama di Arab pun pentolan Front Pembela Islam
ini tidak menetap di satu tempat.
Setelah hampir 10 bulan di negeri orang, Rizieq dikabarkan
akan kembali ke Indonesia. Ia mengaku rindu dengan tanah kelahirannya.
Setelah kepulangannya ramai diberitakan, Rizieq tak jadi
balik. Banyak alasan, di antaranya dirinya meminta dijemput Gubernur DKI
Jakarta Anies Baswedan dan Wagub Sandiaga Salahuddin Uno.
Salah satu pendiri Presidium 212 Faizal Assegaf menuding
Anies-Sandi memiliki 'utang' pada Rizieq. Bagaimana pun, alumnus King Saudi
University itu pernah berkontribusi besar menjadikan Anies-Sandi seperti
sekarang.
"Habib Rizieq dan gerakan 212 sangat berkontribusi
besar membawa Anies-Sandi ke kursi kekuasaan. Seharusnya mereka bersikap
peduli, mencari solusi bagi RS," kata Faizal dalam keterangan tertulisnya,
Kamis, 22 Februari 2018.
Anies disebut apatis dengan nasib Rizieq. Ia bahkan dianggap
kacang lupa kulitnya. "Faktanya, Anies dan Sandi tampak membiarkan Rizieq
digoreng oleh isu-isu SARA dan politik destruktif. Sikap demikian tidak elok,
kacang lupa kulit," ujar dia.
Terlebih, sebelumnya hubungan Anies-Sandi dan Rizieq sangat
mesra dan kompak. Faizal meminta mantan Menteri Pendidikan itu menggunakan
kewenangannya untuk membujuk Rizieq agar kembali ke Indonesia.
Ia juga mau
Anies-Sandi menjadi penjamin keamanan bagi Rizieq. Faizal khawatir bila
Anies-Sandi mencampakkan Rizieq publik akan mencurigainya terlibat isu-isu
politik provokatif.
"Kalau hal itu tidak dilakukan Anies, saya khawatir
publik akan mencurigainya ikut terlibat membiarkan Rizieq terzalimi oleh
isu-isu politik yang provokatif, berbau, SARA dan bertujuan untuk mengacaukan
stabilitas politik nasional," pungkasnya.
Sementara itu, Anies tampak tak suka ditanya soal Rizieq.
Hal itu tampak dari respon dan jawaban yang dia berikan.
Anies ogah menanggapi permintaan Rizieq yang minta dijemput
di Mekkah. "Jemput gimana maksudnya?" Kata Anies di Balai Kota, Jalan
Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu 21 Februari 2018.
Pengagas Gerakan Indonesia Mengajar ini bungkam saat ditanya
memiliki niat menjemput atau tidak. Alasan Rizieq menunda kepulangannya karena
keamanan.
Rizieq mau Anies menjamin keamanannya. Saat dimintai
tanggapan, Anies kembali menutup mulut.
"Tanya aparat saja," kata Anies.
Sebelumnya, Polres Kota Bandara Soekarno Hatta memastikan
Rizieq batal pulang. Namanya tidak terdaftar dalam manifest penumpang asal
Jeddah.
"Saya sudah cek di data manifest, kalau semua airlines
dari Jeddah menuju Indonesia tidak terdaftar nama HRS dari tujuh penerbangan
dengan dua maskapai yakni, Garuda dan Saudi Arabian Airlines," kata
Kapolresta Bandara Soetta, Kombes A Yusep Gunawan, di Bandara Soekarno Hatta,
Rabu, 21 Februari 2018.
Yusep mengatakan, sebelumnya sempat beredar daftar nama
pemesanan tiket dari Jeddah menuju Indonesia atas nama Rizieq Shihab. Yusep
membeberkan pemesanan tertanggal 20 Februari 2018.
"Ya, itu daftar pemesanan tiket atas nama HRS,"
kata Yusep.
