Taufik: Banyak yang tak Suka Anies-Sandi
Sabtu, 24 Februari 2018
Edit
BACA JUGA:
Gabedo.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik menanggapi
santai pelaporan terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Anies dilaporkan
Cyber Indonesia terkait penutupan Jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Ya biasa saja. Jadi gubernur pasti banyak yang
ngelaporin, apalagi banyak yang belum move on," kata Taufik di Balai Kota,
Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat 23 Februari 2018.
Politikus Partai Gerindra itu bilang banyak yang tak suka
dengan Anies-Sandi. Terlebih, keduanya diklaim memiliki program yang berpihak
kepada rakyat kecil.
Semalam, Cyber Indonesia melaporkan Anies ke Polda Metro
Jaya dengan nomor Laporan LP/995/II/2018/PMJ/Dit.Reskrimsus tertanggal 22
Februari 2018. Anies dilaporkan melanggar Pasal 12 Undang-Undang Nomor 38 Tahun
2004 tentang Jalan.
Ketua Cyber Indonesia Muannas Alaidid menjelaskan laporan
dibuat mewakili sejumlah orang yang kecewa akibat penutupan Jalan Jatibaru
Raya. Menurut dia, banyak orang yang dirugikan akibat kebijakan Anies itu.
"Banyak memang dari undang-undang, perda (peraturan
daerah), sudah langgar, lalu pidananya itu yang dilaporkan. Terus perda
dilanggar, lalu pergub (peraturan gubernur). Jadi intinya PKL (pedagang kaki
lima) tidak boleh untuk namanya mengganggu jalan raya. Dari itu kita yang
mewakili yang merasakan mau lewat tidak bisa, ya mungkin ke depan akan banyak
pelapor-pelapor ya," tutur dia.
Muannas menilai penutupan Jalan Jatibaru yang awalnya
bertujuan untuk pejalan kaki di trotoar justru berbanding terbalik. Menurut
dia, trotoar justru semakin dipadati oleh PKL.
"Dari hasil pemantauan kami di lapangan bahwa PKL yang
berjualan di trotoar kawasan Tanah Abang tidak berkurang bahkan cenderung
semakin banyak. Mereka mayoritas beralasan tidak mendapatkan bagian di tenda
PKL yang berada di ruas Jalan Jatibaru," tutur dia.
