Wakapolri Tegaskan Telegram Kepulangan Rizieq Palsu
Selasa, 20 Februari 2018
Edit
BACA JUGA:
Gabedo.com - Wakapolri Komjen Syafruddin menegaskan surat telegram
kepolisian terkait pengamanan kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI)
Rizieq Shihab palsu. Polri tak pernah membahas rencana kepulangan Rizieq.
"(Telegram) tidak benar, " kata Syafruddin di
Kompleks Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta, Senin, 19 Februari 2018.
Syafruddin memang menggelar rapat koordinasi dengan para Kapolda
lewat video conference. Namun, menurut dia, rapat hanya membahas pengamanan
tempat ibadah dan tokoh agama lantaran belakangan banyak penyerangan.
"Agendanya hari ini adalah pengamanan tempat ibadah dan
para tokoh agama ulama, ustaz," ungkapnya.
Syafruddin menegaskan, Polri menganggap biasa isu kepulangan
Rizieq, tersangka dugaan kasus percakan berkonten pornografi. Lagi pula,
namanya isu, belum tentu benar. "Biasa-biasa saja ya."
Pagi tadi (senin 19/2/2018), Wakapolri menggelar video conference dengan para
kapolda. Rapat digelar di Pusat Pengendalian Krisis, Gedung Rupatma Mabes
Polri, Jakarta Selatan.
Sebelum agenda itu, beredar informasi kalau rapat Wakapolri
Komjen Syafruddin dengan para Kapolda juga membahas mekanisme pengamanan
pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Namun, dalam pemaparan awal,
Syafruddin tidak menyebut agenda tersebut.
Informasi Mabes
Polri menggelar rapat terkait rencana kepulangan Rizieq Shihab dimuat dalam
surat telegram Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang beredar.
Dalam surat tertanggal 18 Februari 2018 itu, para Kapolda
dan pejabat utama Polda diminta mengikuti rapat melalui video conference. Rapat
dipimpin Wakapolri Komjen Syafruddin.
"Membahas tentang kesiapan pengamanan dalam rangka
antisipasi kembalinya HRS (Habib Rizieq Shihab) ke Indonesia," tulis Tito
dalam surat telegram yang ditandatangani Asisten Operasi Kapolri, Irjen M.
Iriawan.
Rizieq Shihab memang santer dikabarkan pulang ke Indonesia,
Rabu, 21 Februari 2018. Beberapa waktu lalu, beredar foto tiket pesawat
kepulangan Rizieq.
Dalam foto tiket yang beredar itu tercantum nama Rizeq akan
berangkat dari Bandara Internasional King Abdul Aziz pada 20 Februari 2018
menggunakan pesawat Saudi Arabian Airlines. Pesawat dijadwalkan mendarat di
Terminal III Soekarno-Hatta, pada 21 Februari 2018, sekitar pukul 09.00 WIB.
