Bahas Radikalisme, 79 Rektor Berkumpul di Bali
Jumat, 28 Juli 2017
Edit
BACA JUGA:
Gabedo.com - Sebanyak 79 rektor universitas yang tersebar di 12 provinsi
berkumpul di Universitas Mahendradatta, Denpasar, Bali pada Kamis (27/7/2017).
Mereka menggelar focus group discussion (FGD) membahas cara mengantisipasi
fenomena radikalisme dan terorisme.
Rektor Universitas Mahendradatta Putri Anggreni mengatakan,
isu radikalisme dan terorisme di Indonesia tidak lagi hanya wacana. Tetapi
sudah sampai pada tahap meresahkan kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Pertemuan ini digagas karena melihat kenyataan bahwa masyarakat
Indonesia masih saja ada dan mungkin juga dalam jumlah skala besar yang sangat
mudah terprovokasi dan terpengaruh dengan paham dan ideologi terorisme dan
radikalisme," kata Anggraeni dalam sambutannya.
Perguruan tinggi sebut dia, memiliki perantara strategis
menangkal radikalisme. "Seharusnya semua perguruan tinggi dapat menjaga
persatuan dan kesatuan bangsa,” sebutnya.
Dalam FGD 79 rektor dari 79 Perguruan tinggi tersebut
sepakat menjadi Steering Comittee dan Pengundang untuk mendeklarasikan
pertemuan rektor seluruh Indonesia.
"Di Indonesia ada 4.350 Perguruan Tinggi dan kami
berharap pertemuan tersebut bisa di hadiri seluruh Rektor atau Ketua Perguruan
Tinggi baik negeri maupun swasta, besar atau kecil karena masalah yang sekarang
di hadapi tidak bisa di selesaikan sendiri-sendiri," ucap Rektor
Universitas Mpu Tantular Jakarta Mangasi Panjaitan.
Pertemuan tersebut menyepakati Aksi Kebangsaan Perguruan
Tinggi Melawan Radikalisme dan akan mendeklarasikan Sumpah Kebangsaan yang
rencananya dihadiri Presiden Joko Widodo.
