Luhut: Saya Tidak Pernah Cari Makan Sama Novanto
Selasa, 25 Juli 2017
Edit
BACA JUGA:
Gabedo.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar
Pandjaitan angkat bicara terkait kedekatannnya dengan sosok Ketua Umum Partai
Golkar Setya Novanto. Luhut mengungkapkan, meski Novanto telah ditetapkan
sebagai tersangka dalam kasus korupsi E-KTP oleh Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK), namun hal itu tidak mempengaruhi hubungan perkawanannya dengan Novanto.
"Kalau saya berteman saya tidak akan ignore perkawanan
saya karena saya tidak terlibat," ujar Luhut dalam acara "Satu
Meja" di Kompas TV, Senin (24/7/2017).
"Saya dengan Novanto tidak ada masalah. Saya tidak
pernah cari makan sama dia, saya tidak berbisnis dengan dia dan dia tidak
pernah kasih uang ke saya. Yang salah di mana?" ucapnya.
Di mata Luhut, Novanto merupakan sosok politisi yang
memiliki kemampuan dalam memimpin dan menjalankan Partai Golkar. Menurut dia,
harus dibedakan antara kasus hukum dan posisi Novanto sebagai Ketua Umum Partai
Golkar.
"Kalau terkena kasus kan itu urusan hukum ya. Saya
enggak campuri itu. Biarlah kasus hukumnya berjalan. Tapi harus diakui dia
bagus dalam menjalankan partainya. Bahwa ada kasus hukum itu hal lain, tapi
dalam mengelola partainya dia cukup baik. Harus diakui juga," kata politisi
Partai Golkar itu.
Kedekatan Luhut dengan Novanto juga terlihat saat Munaslub
Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, pada Mei 2016. Luhut tidak membantah bahwa dia
memberikan pandangannya soal Novanto kepada para ketua DPD I dan DPD II Partai
Golkar, yang merupakan pemegang hak suara pada pemilihan Ketua Umum DPP Partai
Golkar.
"Kalau bincang-bincang ya bisa saja. ya saya kasih
pandangan lah kepada mereka. Mereka pilih Novanto ya sudah," ujar Luhut.
Meski demikian, Luhut menegaskan bahwa dia tidak membela
Novanto dalam kasus korupasi E-KTP.
"Tapi saya tidak bela Novanto dalam kasus ini. Kalau
dia memang bersalah ya harus dihukum. Itu urusan dia. Hukum memang harus
ditegakkan tapi etika kehidupan juga harus dijaga," kata mantan Menko
Polhukam itu.