Heru Budi Bantah Lamar Kasetpres karena Jokowi
Rabu, 19 Juli 2017
Edit
BACA JUGA:
Gabedo.com - Heru Budi Hartono, pria yang pernah menjadi kandidat cawagub
Ahok di Pilgub DKI, akan dilantik menjadi Kepala Sekretariat Kepresidenan besok
pagi, Kamis (20/7). Lewat internet, Heru mengaku telah mengikuti proses
pemilihan Kepala Setpres sejak dua bulan lalu.
"Sejak dua bulan lalu, pas bulan puasa. Ya, buka-buka
internet ada lowongan ya daftar," kata Heru di Balai Kota, Jl Medan
Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (19/7/2017).
Heru mengaku mengikuti seleksi resmi sejak awal. Ia menampik
isu Presiden Joko Widodo yang memintanya ikut mendaftar sebagai calon
Kasetpres.
Meski diketahui cukup dekat dengan Jokowi saat masih
menjabat gubernur DKI pada 2012 silam, Heru menegaskan dirinya ikut seleksi
calon Kasetres dengan melamar secara pribadi.
"Nggak (karena Jokowi), ngelamar di open bidding. Ada
bukaan lamaran kosong ya ikut," imbuhnya.
Heru juga membantah jika ikut seleksi calon Kasetpres karena
ingin pensiun dini dari DKI.
"Ya, nggak (karena pensiun dini), mau coba berkarir di
tempat lain saja," cetus Heru.
Nantinya, posisi Heru akan berada di bawah Menteri
Sekretariat Negara Pratikno. Tugasnya pun berkaitan dengan media.
"Ya, tugasnya biasa. Keprotokoleran, pers, media, ya
semualah bantu beliau (Jokowi) soal kerumahtanggaan," jelas Heru.
Saat ditanya soal keinginannya untuk pensiun dini sebagai
PNS apabila Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak terpilih lagi menjadi gubernur,
ia pun tersenyum. Ia mengaku hanya ingin ganti suasana baru.
Meski tak pensiun dini dan pergi dari Balai Kota, dengan
sedikit berguyon, Heru menyebut ia memang benar keluar dari Balai Kota, namun
karena akan bekerja sebagai Kasetpres.
"Bukan keluar dari Pemprov, tapi keluar dari Balai
Kota, kan bener ya? Hehe," tutupnya.